adalah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang budaya. Didirikan oleh Happy Salma bersama Yulia Evina Bhara pada Oktober 2007. Dalam perjalanannya. Titimangsa hadir sebagai wadah yang bergerak dengan konsentrasi pada beragam minat yang berhubungan dengan karya sastra, kepenulisan, dan seni peran atau seni pertunjukan (teater). Sejak 2010, Happy meneruskan perjalanan Titimangsa setelah Yulia lebih berfokus pada film. Secara harfiah, Titimangsa merujuk pada titian proses perjalanan dalam saat atau waktu yang tepat.
Sebagai ide dari suatu wadah, pembentukan Titimangsa dicetuskan bukan karena hasrat atau ambisi yang muluk, seperti, target kesuksesan apalagi demi popularitas. Melainkan, lebih didorong pada pemikiran ihwal keperluan akan suatu sarana berkesenian yang secara khusus berkonsentrasi pada upaya adaptasi karya sastra Indonesia ke dalam seni pertunjukan (teater). Ini pula yang selalu menjadi landasan semangat Titimangsa dalam merancang agenda setiap proses dan manajemen produksinya.
Hingga saat ini, Titimangsa Foundation berusaha terus hadir sebagai ruang bersama bagi para seniman potensial yang belum memiliki akses ke ruang publik pertunjukan, demi menampilkan kemampuan dan karyanya. Sebagai rumah bersama, Titimangsa bekerja dengan semangat kebersamaan dalam meniti proses waktu, sebagaimana hakikat waktu adalah proses itu sendiri. Pada semangatnya yang lain, Titimangsa Foundation juga mewadahi para seniman popular Indonesia yang tertarik pada pertunjukan yang diadaptasi dari karya-karya sastra Indonesia.